Galeri

About

Ari Damayanti

Life is not always as we expect. However, we must still strive to achieve what we dream. Grief and pain must be approached, but there is always a way back to happiness.

Just like everyone, I will need a companion who is not human. That faithfully accompany with all his life, which can be a true friend till my time or their time is come.

And I have it now, Doru, Billie and Miho. They are my true friend, cute funny cats who always make a fuss and always demanding. But, by their presence, my life was perfect. I can tell anything to them, sorrow, pain, confusion, and heartbreak.

Thank's to God by sent them to me. I do really love you my sweet kitties.
Oriflame Cosmetics

Oriflame Cosmetics

Tuesday, May 22, 2012

Referensi Buku : Cleo the cat who mended a family By Helen Brown







Kenangan akan seekor kucing akan sangat indah ketika diingat. Kisah-kisah hewan peliharaan yang dijadikan sebuah buku, dulu didominasi oleh cerita-cerita tentang Anjing, tapi sekarang sudah tidak lagi. Malahan cerita atau kisah-kisah indah dan menyentuh mengenai kisah kucing sudah banyak beredar. Dimulai dengan kisah Dewey, kucing perpustakaan. Lalu  Odyssey karya Homer. Dan ada banyak lagi, dan tentu saja, ada cerita Buckley. Dan sekarang, ada Cleo. Buku terlaris internasional Helen Brown, pertama kali diterbitkan di Selandia Baru, Australia dan Inggris, dirilis di AS pada 31 Agustus oleh Citadel Press.

 Dari penerbit: 

"Kami hanya akan melihat-lihat." Helen Brown tidak berniat mengadopsi hewan peliharaan ketika ia membawa anak-anaknya, Sam dan Rob, untuk mengunjungi anak-anak kucing baru milik seorang teman. Tetapi kucing kecil yang baru saja dilahirkan tersebut sangat luarbiasa, tentu saja dengan telinga yang terlalu besar buat seekor anak kucing dan dagu mungil. Ketika Cleo diantar kekediaman keluarga Brown tiga minggu kemudian, keluarga tersebut baru saja dilanda tragedi: kematian anak laki-lakinya, Sam. Helen yakin dia tidak bisa menjaga Cleo pada saat seperti ini - sampai ia melihat sesuatu yang dia pikir telah hilang dari muka bumi selamanya: senyum anaknya Rob. Dan anak kucing yang sembrono dan selalu membuat keributan itu akhirnya tetap tinggal di kediaman Brown".

Kisah ini  sangat menyentuh dan mampu mengobati kenangan yang membuat patah hati, perubahan, awal yang baru, dan akhirnya, kebahagiaan. Cleo adalah benang yang menghubungkan semua itu, merengkuh keluarga Brown, dan bersama mereka melalui kesedihan yang menghancurkan, rasa sakit, dan tantangan hidup lainnya yang dialami Keluarga Brown. Kisah ini sesungguhnya tidak mengejutkan bagi pecinta kucing dimana seekor kucing kecil bernama Cleo mampu dan berhasil menyembuhkan luka dan duka keluarga Brown - dia tidak hanya menyembuhkan hati mereka, tetapi membantu mereka menemukan cara untuk mengintegrasikan kehilangan Sam ke dalam kehidupan mereka dan mengenang kisah Sam, tetapi juga memungkinkan mereka untuk melanjutkan kehidupan mereka. Tulisan Brown jelas deskriptif dan kadang-kadang hampir liris dan puitis. Dia membawa kita ke keindahan Selandia Baru dengan mudah seperti dia membuat kita jatuh cinta dengan kucing kecil dengan telinga besar. Dia membuat kita merasakan sakit yang tak tertahankan kehilangan, dan memungkinkan kita "bernapas" lebih mudah bersamanya seiring keluarganya mulai membaik.

Selain menjadi buku kucing indah, sebuah memoar indah, dan kalimat-kalimat mantra-mengikat yang sulit untuk diabaikan, buku ini juga bercerita tentang kehilangan dan kesedihan yang tidak terbayangkan, dan bagaimana cara mengatasinya - kematian anak. Dengan berbagi pengalaman sendiri dengan keterbukaan  dan sensitivitas, Brown memberikan harapan kepada orang lain yang mencoba untuk menghadapi kehidupan setelah kehilangan.

Buku ini masuk dalam daftar buku terbaik tentang kucing yang pernah saya baca. read this book, and I guarantee you can't resist the charm.

1 comment:

Unknown said...

Temen2 kalo ada buku bagus yang bercerita tentang kucing, mohon di share ke aku dooong.

Itung2 buat nambah pengetahuan aku mengenai kucing ^_^

trimakasih yaaaa ^_*