Galeri

About

Ari Damayanti

Life is not always as we expect. However, we must still strive to achieve what we dream. Grief and pain must be approached, but there is always a way back to happiness.

Just like everyone, I will need a companion who is not human. That faithfully accompany with all his life, which can be a true friend till my time or their time is come.

And I have it now, Doru, Billie and Miho. They are my true friend, cute funny cats who always make a fuss and always demanding. But, by their presence, my life was perfect. I can tell anything to them, sorrow, pain, confusion, and heartbreak.

Thank's to God by sent them to me. I do really love you my sweet kitties.
Oriflame Cosmetics

Oriflame Cosmetics

Friday, August 2, 2013

Makanan Berbahaya Buat Kucing


Sebagai pecinta kucing, hendaknya kita memperhatikan makanan untuk kucing-kucing kita. Kadang-kadang, karena ketidaktahuan kita memberikan cemilan yang sebenarnya berbahaya untuk mereka.
Berikut daftar makanan yang tidak boleh diberikan pada kucing:

Cokelat
Cokelat mengandung zat teobromin, yang jika masuk ke dalam tubuh hewan piaraan, seperti kucing, anjing, kelinci, kuda dan lain-lain, tidak dapat bermetabolisme dan akan tinggal dalam aliran darah selama kurang lebih 20 jam. Hal ini akan mengakibatkan serangan jantung, perdarahan dan kematian.


Kafein
Semua jenis kafein berbahaya untuk kucing karena dapat merangsang sistim saraf, menimbulkan muntah, gemetar dan diare.


Bawang bombay dan bawang putih
Bawang bombay mengandung suatu zat yang bernama N-propyl disulphide, yang dapat menghancurkan sel darah merah pada kucing dan bisa menimbulkan anemia. Sedangkan bawang putih mengandung zat yang serupa, namun dengan kadar yang lebih sedikit.


Tomat Hijau
Tomat hijau mengandung alkaloid yang pahit dan beracun bernama Glycoalkaloid Solanine. Senyawa ini bisa menimbulkan gejala gastrointestinal bawah (penyakit pencernaan). Daun dan batangnya adalah bagian yang paling berbahaya (Catatan: tomat dalam makanan kucing tidak berbahaya karena sudah matang dan kadarnya relatif kecil).


Anggur & Kismis
Kasus keracunan bahan makanan ini memang sebagian besar ditemukan pada anjing. Tapi kelompok ASPCA (Animal Poison Control Center) menyarankan untuk tidak memberikan anggur atau kismis pada hewan peliharaan apa pun, seberapa pun jumlahnya.

Sumber : kittykrafty

No comments: