Anak Kucing yang Terselamatkan Oleh Transfusi Darah dari Induknya

Merf menyelamatkan nyawa bayi-bayinya, Shirley dan Terry, ketika mereka dilarikan ke rumah sakit dengan anemia berat dan Jumlah sel darah merah yang sangat rendah akibat dari banyaknya kutu pada tubuh kecil mereka.

Seekor  Induk kucing menyelamatkan nyawa anak-anaknya yang sedang sangat sekarat dengan mentransfusi darahnya di sebuah Rumah Sakit Hewan yang di Kelola oleh UK Animal Charity The Blue Cross di Inggris.

Mama Merf dilarikan ke Animal Charity Hospitalk di Merton, London Selatan, bersama anak-anaknya yan gbaru berusia 4 minggu, Shirley dan Teddy. Anak-anak kucing ini sakit parah menjelang natal pada tahun lalu.

Sepasang anak kucing  ini mengalami anemia setelah terserang kutu. Karena tubuh mereka sangat kecil mereka tidak bisa mengatasi, dan menjadi “sarang” bagi kutu-kutu (kutu adalah parasit yang mencari induk semang untuk makan). Akibatnya jumlah sel darah merah mereka turun drastis dan sangat membahayakan.

Setelah pemeriksaan awal, mereka dipindahkan ke rumah sakit Blue Cross yang lebih besar di Victoria, London, di mana induk mereka diuji untuk melihat apakah  darahnya cocok untuk ditransfusikan kepada anak- anaknya. Mereka sangat beruntung, krena  para  dokter hewan dengan cekatan dan tanpa menunggu apapun segera melakukan transfusi darurat dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Louise Newman, seorang perawat dokter hewan di The Blue Cross charity hospital di Victoria, mengatakan : "Ini anak-anak kucing kecil ini  begitu sakit dan lemah,  mereka hampir tidak bisa mendapatkan nutrisi dari induk mereka, sedangkan mereka sangat membutuhkan nutrisi yang didapatkan dari asupan makanan.

"Untuk bertahan hidup, mereka membutuhkan transfusi darah dengan cepat dan untungnya darah induk mereka ternyata cocok. Kami harus mengambil darah induknya, dan mentransfusi ke pembuluh darah anak-anak kucing ', hal ini merupakan sebuah tantangan, karena mereka begitu kecil.

"Tidak ada jaminan donor darah akan cukup untuk menyelamatkan kehidupan mereka, tetapi kita harus mencoba. "

Efek dari transfusi hanya bertahan sampai 48 jam, tetapi diharapkan transfusi dari Induk Terry dan Shirley akan memberikan kekuatan bagi tubuh mereka, sehingga   mereka akan segera pulih.

Mereka dirawat siang dan malam di rumah sakit dan secara bertahap mereka berangsur-angsur mulai pulih dan sehat serta mulai mendapatkan asupan makanan dari Induk mereka lagi. Hal ini membut para perawat sangat senang dan bahagia.

Louise mengatakan, "Induk kucing ini telah memberikan karunia bagi kehidupan anak-anaknya pada Natal ini - mereka beruntung masih hidup. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memastikan apakah terdapat kutu pada hewan peliharaan, dan memeriksakannya secara teratur ke dokter hewan, karena kutu dapat menyebabkan infeksi serius dan bahkan kematian. "

Setelah lima hari di rumah sakit, Merf dan anak-anaknya diizinkan untuk pulang dan kembali kepada pemiliknya, Louise Heron, 18, di Mitcham, Surrey.

Louise mengatakan, "Saya sangat bersyukur atas semua yang telah dilakukan oleh The Blue Cross dan saya senang memiliki mereka (baca : kucing-kucing) di rumah.

"Saya tidak menyadari hal ini bisa terjadi, dan saya mendorong siapa pun yang memiliki hewan peliharaan selalu merawat dan memeriksakan peliharaanya secara teratur. Terlebih lagi jika terdapat kutu, karena  akan mengerikan kehilangan anak kucing atau kucing dengan cara seperti ini. "

The blue Cross membuka tiga unit rumah sakit hewan di London, dan satu unit di Grimsby, kami memberikan perawatan kepada hewan dalam bentuk amal bagi siapa saja yang pemilik hewan yang berpenghasilan rendah. Selain itu, kami juga menjalankan sebuah jaringan “rehoming centres” i seluruh negeri, kami mengandalkan sepenuhnya pada donasi publik untuk merawat ribuan hewan peliharaan sakit dan hewan yang “tidak diinginkan” setiap tahun.

From : lifewithcats.tv