Galeri

About

Ari Damayanti

Life is not always as we expect. However, we must still strive to achieve what we dream. Grief and pain must be approached, but there is always a way back to happiness.

Just like everyone, I will need a companion who is not human. That faithfully accompany with all his life, which can be a true friend till my time or their time is come.

And I have it now, Doru, Billie and Miho. They are my true friend, cute funny cats who always make a fuss and always demanding. But, by their presence, my life was perfect. I can tell anything to them, sorrow, pain, confusion, and heartbreak.

Thank's to God by sent them to me. I do really love you my sweet kitties.
Oriflame Cosmetics

Oriflame Cosmetics

Friday, August 2, 2013

Tips Traveling Dengan Kucing

 
 
Sebaiknya anda mulai membiasakan kucing anda melakukan perjalanan dengan anda. Tidak perlu yang jauh-jauh, karena sekedar membawa kucing anda ke dokter saja pun sebenarnya sudah merupakan satu pelajaran perjalanan untuk kucing anda.

Ketika anda melakukan perjalanan dengan kucing anda, baik dengan kendaraan umum atau dengan mobil pribadi, maka tas untuk membawa kucing (cat carrier) adalah alat penting yang harus anda miliki. Perkenalkan kucing anda dengan cat carrier saat kucing masih kecil dan biasakan kucing masuk dan keluar dari cat carrier. Jika kucing terlihat gelisah ketika berada di dalam carrier, cobalah untuk menenangkan kucing anda tetapi jangan biarkan kucing keluar dari carrier apapun kondisinya.
 
Hal yang paling penting untuk diingat adalah: jangan meninggalkan kucing sendirian di dalam mobil, bahkan untuk waktu yang singkat. Di bawah sengatan matahari terik maka temperatur panas di dalam mobil yang diparkir bisa berakibat fatal pada kucing dalam hitungan menit.

anda harus meninggalkan kucing anda di dalam mobil di cuaca yang panas, parkir mobil di tempat yang teduh dan turunkan kaca jendela. Membuka sedikit jendela mobil tidak akan memberikan sirkulasi udara yang cukup baik bagi kucing. Jadi bukalah lebar-lebar jendela mobil anda agar kucing anda mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik. (Disadur: duniakucing.mywapblog.com)

Makanan Berbahaya Buat Kucing


Sebagai pecinta kucing, hendaknya kita memperhatikan makanan untuk kucing-kucing kita. Kadang-kadang, karena ketidaktahuan kita memberikan cemilan yang sebenarnya berbahaya untuk mereka.
Berikut daftar makanan yang tidak boleh diberikan pada kucing:

Cokelat
Cokelat mengandung zat teobromin, yang jika masuk ke dalam tubuh hewan piaraan, seperti kucing, anjing, kelinci, kuda dan lain-lain, tidak dapat bermetabolisme dan akan tinggal dalam aliran darah selama kurang lebih 20 jam. Hal ini akan mengakibatkan serangan jantung, perdarahan dan kematian.


Kafein
Semua jenis kafein berbahaya untuk kucing karena dapat merangsang sistim saraf, menimbulkan muntah, gemetar dan diare.


Bawang bombay dan bawang putih
Bawang bombay mengandung suatu zat yang bernama N-propyl disulphide, yang dapat menghancurkan sel darah merah pada kucing dan bisa menimbulkan anemia. Sedangkan bawang putih mengandung zat yang serupa, namun dengan kadar yang lebih sedikit.


Tomat Hijau
Tomat hijau mengandung alkaloid yang pahit dan beracun bernama Glycoalkaloid Solanine. Senyawa ini bisa menimbulkan gejala gastrointestinal bawah (penyakit pencernaan). Daun dan batangnya adalah bagian yang paling berbahaya (Catatan: tomat dalam makanan kucing tidak berbahaya karena sudah matang dan kadarnya relatif kecil).


Anggur & Kismis
Kasus keracunan bahan makanan ini memang sebagian besar ditemukan pada anjing. Tapi kelompok ASPCA (Animal Poison Control Center) menyarankan untuk tidak memberikan anggur atau kismis pada hewan peliharaan apa pun, seberapa pun jumlahnya.

Sumber : kittykrafty

Perilaku Kucing Yang Unik





Nah dibawah ini ada kumpulan perilaku kucing yang unik. Mungkin buat pencinta kucing yang sudah lama memelihara kucing pernah mengalami sebagian dari perilaku kucing di bawah ini. Dikutip dari berbagai sumber. Silakan ditambahkan kalau ada pengalaman lainnya dari pembaca sekalian:

  1. Kalau digosok-gosok lehernya, atau sekitar telinga, maka kucing akan jinak dan keenakan. Lama-lama ia akan tertidur. Tapi kalau digosok-gosok pangkal ekornya, ia akan marah.
  2. Kucing akan tetap kuat (hidup) tidak makan sekitar 1 minggu (please please tapi jangan dicoba untuk tidak memberi makan kucing kalian selama seminggu yaa!)
  3. Kucing yang mau mati karena usia, ia akan meninggalkan rumah dan mengasingkan diri. Oleh karena itu kita tak akan pernah menemui bangkai kucing yang mati tua.
  4. Kucing yang membuang kotoran, dia akan berusaha menutupi kotorannya dengan pasir atau tanah.
  5. Bila kucing punya anak, misalnya 3 ekor, biasanya satu atau 2 ekor kondisinya tidak sehat. Pada kucing liar, anak-anaknya yang tidak sehat itu akan ditinggal dan dibiarkan hingga mati. Ia hanya memelihara anaknya yang sehat saja.
  6. Kucing jantan, bila sudah dewasa, ia akan kencing di beberapa tempat. Ia akan mengulangi di tempat yang sama. Rupanya tempat-tempat kencing itu merupakan daerah kekuasaan. Kucing jantan biasanya menguasai suatu area tertentu. Kekuasaan itu akan diambil oleh yang lebih kuat setelah berkali-kali berkelahi. Bagi kucing yang kalah, ia tidak meninggalkan area, tetapi tidak lagi aktif sebagai penguasa. 
  7. Jika memelihara kucing jantan. Bila dewasa, ia sering kencing di mana-mana sehingga rumah bau pesing dan sulit ditemukan titik lokasi ia kencing. Lagi pula kucing jantan, biasanya kalau sudah dewasa sering ngeluyur, mencari betina.
  8. Kucing jangan terlalu sering dikasih makan ikan asin, atau pindang yang asin (ikan cuwek). Bulunya akan cepat rontok dan sakit kulit.
  9. Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya.
  10. Kucing yang berbulu 3 warna (kuning, putih, dan hitam), bahasa Jawanya Kucing Telon, pd umumnya adalah betina. Konon kabarnya kucing jantan berbulu 3 warna seringkali dibunuh sendiri oleh bapaknya.
  11. Kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
  12. Kucing sangat takut dengan sapu lidi.
  13. Kumis pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat melihat.
  14. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg. Kecuali bila kucing diberi makan berlebihan, berat badannya bisa mencapai 23 kg.
  15. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
  16. Kucing dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera lain mereka berkembang sebagai gantinya.
  17. Kucing yang ada di pasar yang makan dari sisa daging dan ikan di pasar, badannya kurus-kurus; sebaliknya yang dipelihara dengan makanan dicampur nasi, badannya sehat dan gemuk. Bukan berarti kucing itu membutuhkan karbohidrat, tetapi kucing di pasar mungkin mengalami penyakit cacingan karena makanan yang dikonsumsinya seringkali mentah dan kotor.
  18. Secara berkala, kucing sengaja mencuci perutnya dengan cara memakan rumput. Tak lama, sekitar 30 menit, kucing itu muntah bersama rumput dan cairan berwarna putih.
Disadur dari berbagai sumber

Melatih Kucing Berpergian Dengan Mobil

Kadang-kadang diperlukan untuk bepergian dengan kucing Anda karena langkah panjang, perjalanan panjang atau hanya karena sudah waktunya untuk mengunjungi ke kantor dokter hewan. Berikut adalah beberapa tips tentang menjaga kucing Anda aman dan bahagia saat bepergian.

1. Ada dua jenis perjalanan kucing: yang mudah mabuk dan yang hiperaktif. Tidak semua kucing bisa bertahan di perjalanan, walaupun beberapa diantaranya malah merasa aman dalam perjalanan. Untuk menentukan jenis kucing musafir yang Anda miliki, inilah beberapa tes untuk membiasakan mereka dengan perjalanan sebelum liburan atau kunjungan dokter hewan yang ditakuti.

2. Setelah Anda menentukan bagaimana Kucing Anda bereaksi di mobil, penting untuk membantu kucing terbiasa di dalam mobil. Pertama, mulailah dengan hanya duduk di dalam mobil tanpa mesin menyala. Selanjutnya, menghidupkan motor. Terakhir, melakukan perjalanan pendek. Lanjutkan untuk mengambil perjalanan pendek untuk membantu mereka rileks.

3. Beberapa kucing biasanya mabuk perjalanan. Jika Kucing anda termasuk yang mudah mabuk, Anda mungkin harus memberikan obat mual itu sebelum melakukan perjalanan ke dokter hewan atau perjalanan luar kota. Baiknya berikan sebelum perjalanan dan tunggu sampai reaksi obat berjalan. Jangan biarkan kucing Anda makanan atau minum air tiga jam sebelum bepergian.

4. Untuk kucing hiperaktif cukup dengan obat penenang ringan. Sekali lagi, berikanlah obat sebelum perjalanan hingga reaksi obat berjalan.

(Sumber: Surabaya Cat Lover ; ehow.com)

Kucing Juga Perlu Obat Anti Mabuk ^_^

Mudik telah menjadi tradisi sebagian masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Sesaat mereka akan meninggalkan gemerlap kotanya demi berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman.


Seperti Imel, 22, warga Kuningan, Jakarta Selatan. Bersama seluruh penghuni rumah, ia akan menghabiskan libur Lebaran bersama keluarga besarnya di Bandung.  Bahkan, ia juga akan mengajak serta kucing angora kesayangannya.

Ditemui di tempat penitipan dan klinik hewan, Imel tengah menyuntikkan kucing angoranya dengan obat antimabuk. Sebab, malam nanti si kucing akan ia bawa ke bandung bersama keluarga dengan mobil.


"Harus disuntik biar nggak mabuk di jalan, takutnya kan perjalanan jauh dan macet," ujarnya. "Saya memang sengaja mengajaknya karena di rumah kosong nggak ada yang merawat, kalau dititipin takut kangen," ujarnya.

Sementara itu, bagi warga yang tak ingin membawa binatang peliharaannya mudik bisa menitipkan di Penitipan Hewan. Tarifnya antara Rp 50 ribu untuk kucing dan Rp 80 ribu untuk anjing. Jadi, Anda dan keluarga bisa mudik dengan tenang tanpa perlu khawatir dengan nasib binatang kesayangan.

(Sumber: Surabaya Cat Lover, Vivanews)

Tip Meninggalkan Kucing Berlibur





Banyak pemilik kucing yang bingung dan bertanya-tanya, apa yang harus mereka lakukan terhadap kucing mereka pada saat mereka memutuskan untuk berlibur ke luar kota. Haruskah kucing di bawa, ditinggalkan di rumah atau dititipkan di penitipan hewan? Jawabannya tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk liburan tersebut.

Umumnya, kucing akan merasa sedih ketika lingkungannya berubah atau orang-orang yang dicintainya tidak ada. Kucing menyukai kegiatan rutinnya sehari-hari dan lingkungan di mana ia biasa tinggal. Jika Anda akan bepergian pada saat akhir pekan, yang terbaik adalah meninggalkan cukup makanan dan minuman untuk 2 hari dan membiarkan kucing Anda tetap berada di rumah. Walaupun kepergian Anda hanya dalam waktu singkat, suruhlah seseorang untuk berada dalam rumah Anda juga jika memungkinkan.

Jika Anda bepergian dalam waktu lama, lebih dari 2 hari, kucing Anda dapat tetap dibiarkan berada di rumah tetapi Anda harus menyediakan seseorang untuk datang paling tidak sekali sehari untuk mengecek keadaan kucing Anda dan memberikan belaian sayang padanya. Tentu saja Anda juga dapat membawa serta kucing Anda, tetapi perlu diingat bahwa perubahan lingkungan dapat menyebabkan kucing Anda stres dan kemungkinan dapat memunculkan berbagai perilaku 'aneh' yang tidak biasa dilakukan oleh kucing Anda.

Jika Anda terpaksa harus menitipkan kucing Anda di tempat penitipan hewan, pastikan bahwa Anda telah mendapatkan referensi dari orang yang Anda percaya, misal dokter hewan langganan Anda. Tidak sedikit tempat penitipan hewan yang memiliki fasilitas buruk. Yang penting, fasilitas di tempat penitipan hewan tersebut haruslah bersih dan tidak berbau, tempat penitipan anjing dan kucing terpisah cukup jauh dan tidak menempatkan 2 ekor kucing yang tidak saling mengenal dalam satu kandang. Tinggalkan sesuatu yang memiliki bau khas Anda bersama kucing di tempat penitipan hewan. Hal ini bertujuan untuk membantu menenangkan kucing selama Anda tidak ada di sampingnya.

Tip aman - Kapanpun Anda meninggalkan kucing di rumah sendirian lebih dari sehari, sangatlah penting untuk meninggalkan seseorang (lebih baik jika orang tersebut telah dikenal atau disukai oleh kucing Anda) untuk datang menengok dan memberikan sedikit belaian. Kucing dan khususnya anak-anak kucing sangat mudah mengalami masalah pada saat ditinggal pergi oleh tuannya. Jangan lupa untuk meninggalkan nama dan nomor dokter hewan langganan Anda pada orang yang dititipi, jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan dokter hewan.

(sumber: surabaya cat lover, toleethong.multiply)